30 August 2009

Filled Under:

Apa Semua Kaum Kapitalis Aneh ?

Harus duduk di bangku sekolah lagi nih, habis saya belum juga dapat berbahasa inggris. Tapi ada hal yang sangat menarik dan sekaligus sangat mencengangkan. Saat kelas pertama dengan seorang native speaker yang berkebangsaan Jerman. Di suatu sesi Ia mengatakan, bahwa Ia sangat menyukai filosofi khususnya ajaran Taoisme dan TIDAK MEMPERCAYAI (SAMA SEKALI) TUHAN. Pasti akan terdengar sangat aneh bagi telinga orang Indonesia yang beragama. Dia bilang (dalam bahasa Inggris) jika saya diciptakan oleh Tuhan, lalu siapa yang menciptakan Tuhan saya dan siapa yang menciptakan Tuhan yang menciptakan Tuhan saya dan seterusnya. Dan lebih memilih sebagai seorang kapitalis, baginya dengan kapital (modal) seseorang dapat melakukan dan mendapatkan semua yang diinginkan. Beliau lebih percaya teknologi dari pada Tuhan. Tapi ia megatakan hal yang cukup bijak bagi saya, ia mengatakan "Saya tidak percaya pada Tuhan, tetapi saya hormati mereka yang percaya". Seketika itu juga saya balas dengan "Bagiku agamaku, bagimu agamamu".

Ada juga hal lain dari dirinya atau mungkin hampir semua kapitalis. Mr. DF (begitu saya panggil) dengan bangga menjelaskan bahwa Ia dilahirkan Ibunya tanpa menikah dengan Ayahnya. Kondisi anak seperti itu di Indonesia akan dianggap sebagai anak haram, hasil kumpul kebo atau sebagainya. Tapi mungkin mereka mencoba berpikir rasional, bahwa hal itu bukan salahnya melainkan salah orang tuanya. Sungguh benar, benar sangat tidak awam.

Sepulangnya muncul banyak sekali tanya. Apakah semua orang eropa dan amerika seperti itu ? Apakah semua kaum kapitalis itu aneh ?

1 comments:

  1. Bingung mau komen. Aku rasa tidak semua seperti itu. Benar sekali, yg salah adalah orang tuanya, bukan anak yg dilahirkan.

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan bijak, tapi jangan spam !