03 February 2008

Filled Under:

Ukhuwah Islamiyah ataukah Sebuah Simbiosis

Saya bukanlah orang yang mengerti agama Islam, juga bukan orang yang pintar dalam suatu hal, saya juga bukan seorang "Essais" yang pandai menilai dan beropini mengenai suatu masalah . Namun pada tulisan ini saya ingin memberikan sebuah opini saya tentang realita penerapan ukhuwah Islamiyah di negeri kita yang semakin terpuruk ini.
Dalam Islam telah diatur sebuah konsep yang sangat sempurna untuk dijalankan mengenai bagaimana cara kita dan tentang hubungan sosial kita terhadap manusia lainnya. Kita kenal dengan "Ukhuwah Islamiyah", tapi saya tidak ingin memberikan penjelasan mendetail tentang ukhuwah Islamiyah ini karena sudah banyak yang membahas dan lebih relevan dari pada coretan di blog ini. Yang jelas ukhuwah islamiyah mengatur hubungan baik manusia dengan manusia lainnya. Dari realita yang ada penerapan konsep ukhuwah islamiyah di negeri dengan populasi umat islam terbanyak ini, nampaknya sudah tidak diterapkan lagi. Lain dulu seperti yang dikatakan kakek saya, beliau berujar "orang dulu kalo ngeliat orang musafir, pasti disuruh mampir, dikasih makan atau malahan dikasih tambahan ongkos", "kalau sekarang orang lewat ya lewat aja, kadang ama sodara aja kaga negor".

Ya itulah perbandingan konsep ukhuwah islamiyah yang dulu dianut oleh kebanyakan orang, yang beranggapan semua muslim adalah saudara. Tapi gimana sekarang??? Sekarang yang terjadi adalah pergeseran makna dari ukhuwah islamiyah yaitu menjadi : Ukhuwah Simbiosis (bisa simbiosis mutualisme bisa juga parasitisme) pasalnya umat islam khusunya hanya memiliki rasa persaudaraan jika orang yang mereka anggap saudara itu masih menguntungkan baginnya dan masih bisa di eksploitisir, kemudian menjadi bukan saudara atau mungkin tak kenal lagi. Konsep ukhuwahnya jadi mirip-mirip prinsip dagang.

Hal ini terjadi mungkin karena kesulitan hidup yang mendera dan menenggelamkan umat islam Indonesia, sehingga saudara tak lagi penting dan yang paling penting dan menjadi utama adalah urusan perut dan bagaimana harus dapat untung.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bijak, tapi jangan spam !