Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar , Segala
Puji bagi Allah azza wa jalla yang telah memenangkan Islam di atas segalanya.
Langit Gaza kembali bergema semalam, bukan lantaran
lain hal melainkan pekikan takbir yang membahana, ribuan orang turun ke jalan
mengumandangkan takbir kemenangan. Sebuah ekspresi syukur dan kegembiraan atas
nikmat kemenangan “intifada” perlawanan terhadap musuh zonis-Israel
laknatullah.
Allah kembali membuktikan, bahwa Janji-Nya benar dan
pasti terjadi. Sebagaimana yang telah difirmankan-Nya : "Perangilah mereka
niscaya Allah akan mengazab mereka melalui tangan kalian, menghinakan mereka,
memenangkan kalian atas mereka dan menyembuhkan (kemarahan dalam) dada kaum
yang beriman." (QS. At-Taubah : 14)
Israel terpaksa harus menelan “pil pahit” atas
kesombongan dan kejahatan yang telah mereka lakukan, yang mengakibatkan mereka
terpaksa harus mengangkat bendera putih tanda menyerah kepada kepada pihak
Mujahidin. Mereka begitu menganggap remeh kekuasaan Allah, menganggap lemah
kekuatan saudara-saudara kita yang berjuang di Palestina. Mereka mengatakan
bahwa sistem “Iron Dome” atau “Kubah Besi” yang mereka kembangkan sangat
canggih dan dapat mencegah roket dan rudal-rudal mujahidin sebelum sampai ke
sasaran di Israel. Namun kenyataannya berbeda, data dari angkatan perang Zionis
Israel justru menunjukkan bahwa kemampuan “Iron Dome” yang dibanggakan itu
tidak sampai 50 persen.

Tidak hanya itu, Brigade Izuddin Al-Qassam, sayap
militer Hamas, menegaskan bahwa operasi militer balasan yang mereka namakan hijaratus
sijjil (shalestone – inggris) atau operasi
serangan roket batu – batu sijjil menang atas ‘amudus sahaab (operasi
militer zionis Israel pilar awan/The Pillars of Deffense). Dijelaskan juga
dalam operasi ini mujahidin telah “menghujani” dan menembakkan 1573 roket dan
mortar ke berbagai target seperti basis militer, pesawat tempur, kapal perang
dan kendaraan-kendaraan militer Zionis – Israel.
Kisah Raja Abrahah dan Pasukan Gajahnya
Nama operasi balasan
yang dilancarkan Brigade Al-Qassam “hijaratus sijjil” dan kekalahan telak yang
dialami oleh Zionis-Israel tentu mengingatkan kita pada sebuah kisah yang ada
pada Al-Qur’an Surat Al-Fil [105]. Kisah tentang raja Abrahah, seorang raja
Kristen dan pasukan gajahnya yang menyerang mekkah untuk menghancurkan Ka’bah
lantaran ingin membangun sebuah pusat peribadatan (katedral) yang megah
menggantikan Ka’bah di San’a.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha
Penyayang.
[1] Apakah kamu tidak memperhatikan
bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? [2]
Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu
sia-sia?, [3] Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
[4] yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar, [5]
lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
Ka’bah adalah rumah Allah, kiblat kita umat Islam yang telah dibangun dengan
susah payah Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail. Jangankan menyentuh Ka’bah,
mendekatpun Allah swt tidak izinkan bagi Abrahah dan bala tentaranya.
Dikisahkan tiba-tiba dari arah laut datang sekawanan burung yang terbang
menaungi dan berputar-putar di atas kota Mekkah. Jumlahnya yang begitu banyak
sehingga membuat langit seakan berawankan burung-burung.

Pasukan gajah Abrahah benar-benar tidak dapat mengelak. Batu-batu itu seolah
turun dari langit menghujani mereka tanpa henti dan mengikuti kemanapun mereka
berlari. Satu-persatu pasukan abrahah pun tewas dalam keadaan hangus terbakar.
Beberapa tentara yang belum terkena lontara batu segera berlarian menyelamatkan
diri meninggalkan Kota Suci Mekkah.
Mereka mulai menyadari bahwa Ka’bah mempunyai Pemilik yang akan melindunginya,
yaitu Allah SWT.
Janji Allah itu Benar dan Pasti Datangnya
Saudaraku, sungguh
janji Allah itu benar dan pasti datangnya. Sebagaimana firman Allah swt: “Barang siapa yang beriman dan bertaqwa, maka
yakinlah dengan janji-janji Allah Swt. Dia akan memuliakan dan mengangkat
derajat orang-orang yang beriman. Dan percayalah, janji-Nya pasti benar. Dia
tak akan pernah mengingkari janji-janji-Nya.”
Ingatlah ketika
suatu kaum bertanya kepada Rasul-Nya:
“Kapankah datang pertolongan Allah?” Maka katakanlah: “Sesungguhnya pertolongan
itu dekat”. (QS. Al Baqarah: 214).
Allah akan
memenangkan Islam di atas segalanya. Begitu mudah bagi Allah untuk memenangkan
muslimin dari orang-orang kafir, meskipun mereka kuat dan banyak jumlahnya
serta memiliki persenjataan yang lebih canggih. Maka, janganlah pernah takut
dan merasa lemah !
Allah swt berfirman:
“Janganlah kamu
lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan Allah pun bersamamu dan
Dia sekali-kali tidak akan mengurangi pahala amal-amalmu.” (QS. Muhammad:
35)
“Janganlah kamu
berhati lemah dalam mengejar mereka . Jika kamu menderita kesakitan, maka
sesungguhnya merekapun menderita kesakitan , sebagaimana kamu menderitanya,
sedang kamu mengharap dari pada Allah apa yang tidak mereka harapkan. Dan adalah
Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (An Nisa: 104)
“Sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi
mengingkari nikmat.” (QS. Al Hajj:28)
“Sungguh Allah telah menolong kamu dalam perang Badr, padahal kamu
adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah, karena itu bertaqwalah kepada Allah
supaya kamu mensyukuri-Nya.” (QS. Ali Imran:123).
Maka, nikmat kemenangan
yang diperoleh oleh saudara-saudara kita di Palestina haruslah disadari dengan
penuh keimanan dan ketakwaan sebagai bentuk pembelaan dan pertolongan Allah,
serta dapat menjadi pelajaran bagi kita bahwa janji Allah itu benar dan pasti.
Mohonlah pertolongan
pada Allah dan bersabarlah. Satukan barisan !. Jangan tertipu oleh dunia,
jangan biarkan kita terlena dan lalai oleh dunia. Dan janganlah juga waktu kita
tersita hanya pada perdebatan masalah yang furu’ (cabang), sehingga kita
melupakan saudara-saudara kita yang tertindas dan terjajah di negerinya sendiri
oleh musuh-musuh Islam.
Berbuat dan bantulah
saudara-saudara kita di negeri-negeri terjajah ! Bantulah sesuai dengan apa
yang kita bisa bantu.
Optimislah !
Percayalah, Janji
Allah itu benar dan pasti datangnya…
Percayalah, karena
harapan itu masih ada
Bakda dhuzurku di Sarang
Advokat,….
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan bijak, tapi jangan spam !