11 December 2009

Filled Under: ,

HITUNGAN ISENG

Jika usia umat Muhammad SAW diprediksikan akan mencapai lebih kurang Enam puluh (60) tahun, maka pada usia itu akan mendapat pengurangan usia secara drastis bila di hadapkan dengan faktor kehidupan itu sendiri yang diantaranya adalah:

1. Masa Balita.
Masa balita hingga dewasa berkisar Lima belas (15) tahun, karena pada masa-masa seperti itu manusia dianggap belum sempurna pola berpikirnya. Dengan demikian, Enam puluh (60) tahun jika dikurangi masa balita, maka usia yang tersisa adalah: Empat puluh lima (45) tahun saja.

2.Tidur.
Kita mengetahui bahwa dalam sehari semalam terdapat dua puluh empat (24) jam. Jika masa tidur (normal) kita dalam sehari semalam akan menghabiskan waktu sekitar delapan (8) jam, maka dalam sehari semalam kita menghabiskan waktu untuk tidur sebanyak satu pertiga (1/3) hari. Jika usia kita hanya tersisa 45 tahun sesuai dengan hitungan diatas, maka masa tidur kita adalah 45 tahun x 1/3 = 15 tahun. Jadi; kehidupan hakiki yang kita jalankan di dunia ini jika usia mencapai 60 tahun adalah: 60 – 15 – 15 = 30 Tahun saja.

Waktu yang terkuras dalam menjalankan Ibadah salat dalam kehidupan kita sehari-hari, lebih kurang lima (5) menit di setiap solatnya.

Jika dalam satu hari satu malam terdapat lima kali solat wajib, maka waktu yang terpakai untuk menjalankan aktifitas solat adalah: 5 menit dikalikan lima kali solat = 25 menit dalam sehari semalam.

Jika usia kita yang terjaga hanya 30 tahun dari usia asli enam puluh (60) tahun sesuai dengan hitungan diatas tadi, maka waktu Ibadah solat keseluruhannya adalah berkisar: Enam bulan dua puluh lima hari saja.

Adapun hitungannya seperti ini:

• Jika solat yang kita lakukan sehari semalam berjumlah 25 menit.
• Maka Dalam 1 bulan terdapat : 30 hari x 25 menit = 750 menit.
• Dalam 1 tahun terdapat : 12 bulan x 750 menit = 9000 menit.
• Dalam 30 tahun terdapat: 9000 menit x 25 tahun = 270.000 menit.

Dalam satu hari terdapat 1440 menit, jika jumlah 270.000 menit di jadikan hari dan bulan maka:

• 270.000 menit : 1440 menit = 187,5 hari.
• 187,5 : 30 hari = 6 bulan 25 hari saja.


Jadi: kurang lebih “Enam bulan dua puluh lima hari” adalah masa menunaikan ibadah solat selama usia 60 tahun. Dan hitungan ini tidak termasuk masa-masa libur wanita dalam menunaikan ibadah solat.

Yang jadi pertanyaan adalah: “Apalagi yang memberatkan bagi seseorang jika waktu sholat dimasa kita hidup (lebih kurang enam puluh tahun) keseluruhan hanya bernilai bulanan saja. Dan aturan ini pun berlaku hanya untuk mereka yang melaksanakan solatnya secara rutin di setiap saat serta yang melaksanakan tidur hanya delapan (8) jam seharinya”.

Lalu apalagi yang membuat orang ragu, malas serta lalai dalam melaksanakan solatnya padahal setengah dari usianya hilang direnggut oleh “Masa Balita dan Lelapnya Tidur”?

Kapan kita akan memulai dan berjanji pada diri ini untuk menunaikan solat secara rutin dan tidak akan melepaskannya sama sekali dari tangan kita walau dengan berbagai kondisi serta saratnya rintangan dan aral.

Semoga Allah SWT selalu memberikan “Petunjuk-Nya” bagi kita semua.




5 comments:

  1. Tulisannya sangat mencerahkan Arya; terima kasih sudah mengingatkan...

    ReplyDelete
  2. wow klo liat itungan Arya, rasanya emang banyak waktu terbuang percuma ya. semoga di tiap harinya qta sama2 menjadi orang yg lbh baik ^_^

    ReplyDelete
  3. Kalo di hitung2 sedikit sekali yaa kita beribadah, cuma 6 bulan 25 hari dalam 30 taon itu kalo rutinitas artinya g ada yang bolong. MASYA ALLAH...

    Perbanyaklah bersyukur.....

    Trims atas ilmunya, smg suksess selalu n tetap semangat

    ReplyDelete
  4. wah bagus banget infonya, walaupun q bkn muslim tapi beribadah it penting di bandingkan aktifitas qt ibadah khan tdk memakan waktu 1 hari penuh

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan bijak, tapi jangan spam !