30 October 2012

Filled Under:

Suripto 'Sang Komandan Gaza'

IDUL ADHA 1433 H tahun ini menjadi spesial bagi Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP). Di usianya yang keenam, NGO yang dibentuk guna mengoptimalkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina ini menyambut Idul Qurban dengan program unggulan Qurban for Palestine. 200 ekor hewan kurban, sejumlah uang tunai dan bantuan lainnya senilai satu milyar rupiah akan diberikan untuk rakyat Palestina sebagai bentuk kepedulian masyarakat Indonesia akan penderitaan rakyat Palestina.

Dalam misi ini, KNRP mengirimkan 21 relawannya ke Palestina yang dipimpin langsung oleh Suripto, Ketua Umum KNRP. Tim Relawan ini terdiri dari Mudhohy (pengkurban) dan Donatur Tetap KNRP serta grup nasyid Izzatul Islam. Grup nasyid harokah yang baru saja merilis album ke-14 'AL-QUDS' ini dibawa untuk menggelar konser amal penggalangan dana bagi Palestina di Kairo Mesir.

16 orang Tim Relawan diberangkatkan dari Markaz KNRP Jl. Jabir 11 Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu lalu (20/10). Sedang 5 orang lagi  sudah menunggu di Mesir, termasuk Ketua Umum KNRP Suripto, SH.

Tim Relawan dari Jakarta terbang dengan pesawat Emirates berangkat pkl. 17.00 WIB (20/10), dan tiba di bandara Dubai (Uni Emirat Arab) sekitar pkl. 23.00 waktu setempat. Setelah bermalam, pukul 08.05 pagi waktu setempat berangkat ke Kairo dengan pesawat yang sama. Sekitar pkl. 11.30 siang (Ahad 21/10) waktu setempat, Tim tiba di Cairo Airport, Mesir.

Selama di Kairo Mesir, Tim dibagi dua konsentrasi:  IZIS dengan konser amalnya, dan Tim lain yang dipimpin Suripto bersilaturrahim mengunjungi pihak KBRI Mesir.

Suripto mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Mesir di Kairo yang diterima langsung Kepala Bidang Politik KBRI, Thomas Siregar, dan Kepala Bidang Kebudayaan KBRI, M Nursalim, Senin (22/10).

Dalam pertemuan dengan pihak KBRI, Suripto menjelaskan tentang program KNRP Qurban for Palestine. Bantuan berupa hewan kurban dan uang tunai yang bernilai sekitar Rp 1 milyar terkumpul dari para donatur tetap dan mudhohy (pengkurban) yang telah di donasikan melalui KNRP sejak dua bulan silam. Selanjutnya, KNRP mengusahakan bantuan ini pun bisa sampai ke Tepi Barat dan Ramalah, tidak hanya ke Gaza.

"Kami berharap kepada Kedubes Indonesia, untuk membantu memudahkan juga bantuan ke Tepi Barat yang didalamnya ada Komplek Al Quds yang penjagaannya masih dikuasai Zionis Israel,"  ujar Suripto sang legenda intelejen Indonesia tiga zaman.

Kepala Bidang Politik KBRI untuk Mesir, Thomas Siregar, merespon keinginan KNRP agar bantuan tidak hanya terpusat di Gaza saja. "Kami akan fasilitasi ke depannya dengan bekerja sama dengan KBRI Jordan di Amman jika ada bantuan kemanusiaan menuju Tepi Barat Palestina, untuk saat ini seperti biasanya kami akan bantu memonitor sampai di perbatasan Rafah."

Qurban for Palestine yang digagas KNRP ini tidak hanya untuk tahun ini saja tapi akan menjadi program yang berkelanjutan.

"Ini program unggulan yang dilakukan KNRP. Qurban for Palestine ini akan kami lanjutkan pada tahun yang akan datang, karena kami melihat antusiasme donatur di beberapa wilayah sangat besar untuk membantu penderitaan rakyat Palestina," jelas Suripto yang pada pertengahan Mei lalu sudah masuk ke Gaza bersama 14 orang relawan kemanusiaan yang tergabung dalam Asia Pasific Community for Palestine (ASPAC). Suripto merupakan salah satu pengurus ASPAC.

ASPAC merupakan payung NGO Palestina se-Asia  Pasifik yang peduli terhadap kemanusiaan dan bergerak dalam cakupan regional. Beranggotakan gerakan-gerakan kemanusiaan yang tersebar di seluruh kawasan Asia Pasifik, seperti Indonesia, Malaysia, Philipina, Sri Lanka, dsb. Sekretariatannya saat ini berpusat di ibukota Indonesia, Jakarta.

“Dari apa yang saya dapati di Gaza, saya bisa menyimpulkan bahwa rakyat Palestina merupakan kumpulan manusia luarbiasa yang mampu bertahan dengan ketabahan dan keistiqomahan, sehingga mereka sanggup hidup dengan kondisi yang serba sulit itu,” ujar Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PKS periode 2004-2009 ini.

Dari Kairo, selanjutnya Tim relawan KNRP yang dikomandoi Suripto akan memasuki Gaza lewat perbatasan Rafah pada Rabu ini (24/10). Mereka akan ber-IDUL ADHA di Gaza sekaligus menyerahkan langsung bantuan kemanusiaan: Qurban for Palestine.

Alfu mabruk buat Tim Relawan KNRP, wabil khusus untuk 'Sang Komandan Gaza' yang di usianya ke 76 tahun ini semangatnya tetap 'merah saga'. Allahu Akbar !!


*by: admin PKS Piyungan

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan bijak, tapi jangan spam !